Kevin Tania Mendorong Brand Lokal Makin Dikenal dan Bersaing Secara Global
jpnn.com, JAKARTA - Pemasaran dengan cara tradisional dinilai tidak efektif di era digital seperti sekarang ini. Hampir sebagian besar bisnis saat ini menggunakan digital marketing, baik besar maupun kecil.
Berdasarkan laporan Meta dan Bain & Company, jumlah konsumen digital di Indonesia ditaksir mencapai 168 juta pada 2022. Jumlah itu mengalami kenaikan 9,09% dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 154 juta orang.
Hal ini menunjukkan bahwa makin banyak orang yang paham dan aktif melakukan aktivitas digital. Namun, tak semua pemilik bisnis bisa menerapkan digital marketing dengan optimal.
Brand builder, Kevin Tania mengungkapkan bahwa banyak kendala yang dihadapi para entrepreneur dalam membangun bisnis, seperti kurang strategi marketing untuk menjangkau pasar.
Selain itu, kurangny.a memahami apa yang dibutuhkan pasar dan konsumen, kesiapan yang kurang dalam opeasional, finance, dan human resource.
"Lalu, tidak adanya komunitas yang suportif untuk membantu para entrepreneur growth dan survive ketika berhasil," kata Kevin Tania, dalam keterangannya, Kamis (9/2).
Pemuda asal Bandung ini pun membangun ekosistem berkelanjutan yang dapat membantu para entrepreneur untuk berkembang melalui platform punyamentor.
Punyamentor merupakan media company & digital growth agency yang siap membantu banyak entrepreneur lewat platform edukasi, komunitas entrepreneur, dan jasa digital marketing.
Kevin Tania siap mendorong brand lokal agar makin dikenal dan bisa bersaing secara global.
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- 11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
- Brand Indonesia Summit 2024 Digelar, Apresiasi Merek Lokal Pilihan Konsumen
- 70 Persen Konsumen Lebih Suka Membeli Produk Melalui Toko Fisik
- Ini 5 Rekomendasi Produk Baju Lokal Terbaik di Indonesia
- Gandeng Shopee, Program YouTube Shopping Affiliates Resmi Diluncurkan di Indonesia