Kewalahan Ladeni Permintaan Marmer Tiongkok
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 08:32 WIB
Menurut Taufik, tingginya permintaan yang tidak sebanding dengan kapasitas produksi itu memaksa perseroan mengalokasikan secara terbatas. Dan, Tiongkok sebagai negara pengonsumsi terbesar terpaksa dijatah sebanyak 30 persen dari total produksi yang dimiliki perseroan. Padahal, manajemen menginginkan untuk menyuplai 100 persen akan permintaan Tiongkok. “Maunya sih begitu. Tetapi, kami menyadari hal itu tidak akan bisa memenuhi kebutuhan marmer Tiongkok,” jelasnya.
Baca Juga:
Sementara sepanjang semester pertama 2011, pendapatan CTTH tercatat senilai Rp 71,50 miliar atau turun dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp 72,68 miliar. Meski begitu, laba bersih perseroan tercatat naik menjadi Rp 11,37 miliar dibanding periode sebelumnya sebesar Rp 6,13 miliar. (far)
JAKARTA - Produsen marmer, PT Citatah Tbk (CTTH) mengalokasikan belanja modal senilai USD 3 juta. Dana segar itu sepenuhnya akan digelontorkan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru