Kewalahan, Polisi Terpaksa Menebang Pohon Kelapa untuk Menangkap Pembunuh Sadis Ini
jpnn.com, KUPANG - Andreas Pati Jumat, 25, terduga pelaku pembunuhan sadis dua anak kandung ditangkap polisi di Desa Balaweling Niten, Kecamatan Witihama Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolres Flores Timur I Gustu Putu Suka Arsa mengatakan bahwa dua balita yang dibunuh ayahnya itu masing-masing masih berusia tiga tahun dan dua tahun.
"Sudah kami amankan kemarin dan langsung ditahan," katanya saat dihubungi dari Kupang, Kamis.
Ia mengatakan walaupun pelaku sudah ditahan, polisi masih belum dapat mengungkap motif di balik pembunuhan anak kandung itu, karena masih dalam pemeriksaan.
Kapolres menceritakan usai pelaku melakukan aksinya, pelaku tak langsung menyerahkan diri, tetapi malah kabur dan bersembunyi di atas pohon kelapa agar tak ditangkap polisi.
"Kami cukup kewalahan untuk menangkap pelaku. Kami kemudian dibantu warga setempat menebang pohon kelapa yang dipanjat pelaku," ujar dia.
Kapolres pun bersyukur pihak kepolisian cepat tiba di lokasi, sehingga pelaku tidak diamuk warga setempat.
BACA JUGA: Tiga Cewek Pelajar dan Satu Cowok Tepergok Ngamar di Hotel, Ngakunya Mau Bikin Video TikTok
Andreas Pati Jumat, 25, terduga pelaku pembunuhan sadis dua anak kandung ditangkap polisi di Desa Balaweling Niten, Kecamatan Witihama Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa