Kewenangan Badan Otorita Danau Toba Seluas 500 Hektar

Kewenangan Badan Otorita Danau Toba Seluas 500 Hektar
Presiden Jokowi diulosi Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN

Saat konpres usai rapat, presiden juga mengatakan sejumah langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam pengembangan kawasan wisata Danau Toba. Santara lain dengan memperluas Bandara Silangit yang merupakan bandara terdekat dari kawasan Danau Toba. Runway-nya akan diperpanjang, dan terminalnya juga akan diperluas.

Harapan Presiden, dengan infrastruktur perhubungan ini, wisatawan yang datang akan mulai lebih banyak tahun depan, berikutnya akan lebih banyak lagi, kemudian tahun berikutnya juga akan tambah terus.

Presiden juga mengatakan, pemerintah akan mendorong pembangunan hotel-hotel di sekitar Danau Toba.

“Dan tentu saja kita akan membangun hotel dan beberapa kawasan di sini yang kita harapkan dengan fasilitas-fasilitas yang lebih baik, akan juga mendatangkan wisatawan nusantara dan dari luar lebih banyak lagi,” harap Presiden Jokowi.

Menurut Presiden lagi, akses jalan dari Simalungun ke Danau Toba sekarang sudah lebih baik dibanding 1,5 tahun yang lalu.

“Yang belum nanti di Pulau Samosir, Muara, Simalungun, kemudian termasuk juga rencana tol dari Tebing Tinggi-Parapat,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Presiden Jokowi juga tidak lupa membahas masalah perusahaan-perusahaan yang dianggap telah merusak ekosistem di sekitar Danau Toba. Para bupati diharapkan akan melakukan pendekatan kepada pengusaha-pengusaha tersebut, baik yang berkaitan dengan keramba maupun lingkungan hidup.

Dalam Ratas Terbatas saat itu, semua bupati yang terkait dengan kawasan Danau Toba menyampaikan pendapatnya dan telah dicatat oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News