Kewenangan Besar, Korupsi Berjamaah
Sabtu, 10 Desember 2011 – 17:22 WIB

Kewenangan Besar, Korupsi Berjamaah
JAKARTA -- Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Sebastian Salang, membenarkan pernyataan Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa, yang menyebut politisi sebagai pemain utama tindak korupsi di lima area rawan korupsi. "Dan siapa yang mengerjakannya. Ini yang membuat korupsi berjamaah oleh para politisi," cetus pria asal NTT itu dalam diskusi bertema Koruptor Makin Kesohor di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (10/12).
Untuk area politik misalnya, kata Sebastian Salang, DPR punya kewenangan besar dalam hal anggaran, hingga pembahasan tingkat satuan tiga.
Para politisi di dewan, lanjut pengamat parlemen ini, punya kewenangan kemana alokasi anggaran akan disalurkan, serta menentukan proyek apa untuk disalurkan di daerah mana.
Baca Juga:
JAKARTA -- Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Sebastian Salang, membenarkan pernyataan Anggota Satgas Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Pimpinan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Satgas Cartenz: Kami Kejar Sampai Tertangkap Kembali
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?