Kewenangan Polisi Cek Identitas Di Bandara Diperluas
Kewenangan aparat Kepolisian Federal Australia (AFP) akan diperluas sehingga mereka bisa meminta seseorang memperlihatkan identitas mereka tanpa alasan di bandara-bandara di Australia.
Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Federal Australia, Mike Pezzullo mengklaim kewenangan baru itu merupakan sebuah praktek terbaik.
Namun dia tidak dapat menyebutkan negara mana yang memiliki dan telah menerapkan kewenangan yang sama.
Mike Pezzullo dicecar dengan berbagai pertanyaan oleh senator dari Partai Hijau, Nick McKim terkait alasan mengapa AFP merasa perlu memperluas kewenangan mereka. Sementara AFP dinilai sudah memiliki kewenangan yang cukup untuk menghentikan dan memeriksa orang-orang yang bertindak mencurigakan.
Ketika mengumumkan usulan ini pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Peter Dutton mengklaim aturan saat ini adalah "absurditas", dan ada terlalu banyak kondisi yang harus dipenuhi sebelum polisi dapat turun terlibat melakukan sesuatu.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull berpendapat kondisi "masa yang berbahaya" yang dihadapi Australia menjadi alasan kuat mengapa usulan itu diajukan.
Dalam sidang estimasi di senat Australia, Senator McKim mengaku dirnya tidak begitu yakin dengan alasan tersebut.
Photo: Senator dari Partai Hijau Nick McKim (ABC News)
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?