KFC Buka Gerai Baru
Siapkan Dana Rp 800 Miliar
Jumat, 02 April 2010 – 14:33 WIB
JAKARTA – PT Fastfood Indonesia Tbk menyediakan dana sekitar Rp 800 miliar untuk membangun gerai baru dan merenovasi gerai yang sudah ada. General Manager Business Development PT Fastfood Indonesia Tbk, Gandhi Lie menjelaskan, pembangunan tersebut untuk membangun free standing gerai KFC ataupun renovasi gerai yang ada. Gandhi menjelaskan, sejak 2009, perusahaan mulai gencar mendirikan sendiri bangunan restorannya (free standing) dibanding membuka gerai di mal-mal. Hal tersebut dikarenakan nilai lebih yang dihasilkan dari free standing disbanding buka di mal. "Kalau di mal paling buka dari jam 10 pagi sampai 10 malam. Kalau free standing bisa 24 jam," katanya di Jakarta, Kamis (1/4).
Gandhi menjelaskan, sekarang ini, restoran bukan hanya sebagai tempat makan, melainkan juga sebagai lokasi hang out terutama kalangan muda. "Sekarang ada satu peluang bisnis. Kenapa nggak di coba," ungkapnya. Karenanya, KFC mulai merombak tak hanya bangunan dan dekorasi tapi fasilitas yang ada didalamnya. "Di sini kita ada entertainment, internet corner, juga pelatihan. KFC ingin lebih dekat dengan customer," tandasnya.
Baca Juga:
Dari 368 gerai yang ada saat ini, 20 persen bangunan sudah free standing. Pada 2010 ini, pihaknya menargetkan 80 persen bangunan berupa free standing. "Pertahun kita targetkan mendirikan 30 store free standing dan merenovasi setidaknya 70 store yang sudah ada," imbuhnya. Untuk membangun free standing dengan luas sekitar 2 ribu meter, pihaknya membutuhkan investasi setidaknya Rp 5 – 8 Miliar. Sedangkan untuk renovasi dibutuhkan dana sekitar Rp 500 juta – 1 miliar. (dew)
JAKARTA – PT Fastfood Indonesia Tbk menyediakan dana sekitar Rp 800 miliar untuk membangun gerai baru dan merenovasi gerai yang sudah ada.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024