KH Hasyim Muzadi Siap Bantu PDIP Tumbangkan Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi sangat berharap agar PDI Perjuangan (PDIP) mengusung kadernya sendiri di pikada DKI Jakarta 2017.
Kiai Hasyim -sapannya- bahkan siap berkampanye demi kemenangan kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di pilkada ibu kota negara.
"Sebagai orang yang pernah merasakan budi baik PDIP dalam Pilpres 2004, saya sangat berharap PDIP berani mengusung kadernya sendiri pada pilkada DKI 2017," kata Hasyim, Kamis (15/9).
Pendamping Megawati pada Pilpres 2014 itu meyakini langkah PDIP mengusung kader sendiri sebagai calon gubernur DKI akan memantapkan eksistensi partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 tersebut sebagai pembela wong cilik.
Mengutip pesan Bung Karno, Hasyim mengingatkan agar jangan sampai terjadi rakyat dieksploitasi oleh pemilik modal, yang nantinya berbuah eksploitasi bangsa oleh bangsa lain.
"Jangan sampai di saat PDIP penerus ajaran Bung Karno sedang menang dan berkuasa, nasionalisme Pancasila merosot karena kekuatan modal yang akan merambah ke politik dan PDIP membiarkannya," tegasnya.
Apabila nanti PDIP mengusung kadernya sendiri yang nasionalis religius sebagai cagub DKI, Kiai Hasyim pun siap ikut berkampanye demi mengalahkan calon incumbent, Basuki T Purnama alias Ahok.
Termasuk mengajak partai-partai Islam berada dalam satu barisan dengan PDIP.
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi sangat berharap agar PDI Perjuangan (PDIP) mengusung kadernya
- Menjelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Sejumlah Pelabuhan
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara