KH Said Aqil Siradj: Di NU Itu Pengabdian
![KH Said Aqil Siradj: Di NU Itu Pengabdian](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150805_145852/145852_486273_said_aqil.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) demisioner, KH Said Aqil Siradj telah menyatakan siap dicalonkan kembali dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang. Namun, dirinya mengaku tidak melakukan persiapan khusus karena baginya NU sebagai pengabdian.
"Sejak awal saya katakan saya mengalir. Jika masih dipercaya (memimpin) saya siap menerima amanah itu, jika tidak ya tidak apa-apa. Di NU itu pengabdian, tanpa menjadi Ketua Umum-pun saya juga akan tetap mengabdi," kata Kiai Said ditemui di Jombang, Rabu (5/8).
Sebagai Ketum PBNU demisioner yang baru saja melepaskan jawabatan dan mempertanggung jawabkannya di depan peserta muktamar, Kiai Said juga tidak akan mati-matian mempertahankan kepemimpinannya periode 2015-2020.
Hal itu menurutnya dibuktikan dengan tidak melakukan kampanye. "Yang jelas saya tidak kampanye, saya mengalir saja. Dalam Islam sendiri kita tidak dilarang mengejar jabatan, tapi caranya harus baik, tidak boleh menabrak norma-norma, dan yang paling penting ketika jabatan itu didapat kita tidak boleh dikendalikan oleh jabatan itu," jelasnya.
Pemilihan ketua umum tanfidziyah PBNU akan dilakukan setelah selesainya pemilihan rais 'aam NU yang saat ini akan segera dimulai. Pemilihan pucuk pimpinan NU dilakukan menggunakan metode ahlul halli wal aqdi (Ahwa) (9 kiai).
Sedangkan pemilihan Ketum tanfidziyah dipilih langsung oleh muktamirin setelah sebelumnya, para kandidat yang diusulkan perwakilan wilayah dan cabang NU mendapat restu dari rais 'aam terpilih nantinya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) demisioner, KH Said Aqil Siradj telah menyatakan siap dicalonkan kembali dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024