KH Said Ingatkan Ahok Ambil Pelajaran dari Kasus Menista Alquran

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar berhati-hati dalam bertutur kata.
Menurut Kiai Said, sudah semestinya Ahok belajar dari kasus dugaan penistaan Alquran yang dilakukan calon incumbent pada pilkada DKI itu. Yakni ucapan Ahok tentang penggunaah Surat Almaidah 51 untuk membohongi pemilih agar tak memilih calon gubernur non-muslim.
"Hati-hati mengeluarkan omongan. Terakhir (ucapan Ahok soal Almaidah 51) pelajaran yang paling berharga," ujar Said di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/10).
Said juga mengeluhkan Ahok yang sering mengucapkan kata-kata kasar. Pasalnya, hal itu bukan mencerminkan seorang pejabat publik.
Kiai Said menegaskan, pejabat publik itu harus bermartabat dalam berperilaku, berkata-kata dan bisa menjadi teladan yang baik bagi warga. "Kita sayangkan ucapan seperti itu," katanya.(cr2/JPG)
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja