KH Said Sebut Taufiq Santri yang Santun Berpolitik
Sabtu, 08 Juni 2013 – 21:12 WIB
Ketaatan beribadah Taufiq Kiemas juga terefleksi dalam politik yang dijalankannya. TK, demikian almarhum biasa disapa, dikenal sebagai politisi yang santun.
Baca Juga:
"Sekarang ketika Bu Mega belum bisa sepenuhnya akur dengan Pak SBY, Pak Taufiq berkenan menjadi Ketua MPR RI, menjembatani, jadi penengah antara kepentingan partainya dengan pemerintah. Tidak semua politisi bisa seperti itu," urai Kiai Said.
Aspek kesantrian lain dari sosok Taufik Kiemas dalam berpolitik juga tercermin dari usulannya mendirikan Baitul Muslimin, sayap PDIP untuk mewadahi kader partai yang beragama Islam. "Ketika belum banyak partai politik memiliki sayap untuk kadernya yang muslim, Pak Taufiq sudah mengusulkan dibentuknya Baitul Muslimin di PDIP. Itu luar biasa," tegas doktor tasawuf lulusan Universitas Ummur Qura', Mekah itu.
Di bidang kenegaraan, Kiai Said mengenang Taufiq dari pemikirannya meneguhkan empat pilar sebagai penopang kehidupan berdemokrasi. "Dari pemikirannya tersebut, bersama saya dan Pak Djoko Suyanto, Pak Taufiq dianugerahi gelar Tokoh Perubahan oleh Republika," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas wafatnya Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas. Ketua Umum PBNU
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya