Khadafi Diduga Sembunyi di Kota Asal atau Gurun Sahara
Pemberontak Telusuri Terowongan
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 16:06 WIB
Dugaan itu muncul berdasar bukti-bukti yang didapat kubu oposisi saat menyergap Bab Al Aziziya pada Rabu pagi lalu waktu setempat (24/8). "Kami memperkirakan Kadhafi masih di Bab Al Aziziya hingga satu malam sebelum tempat itu berhasil kami rebut," kata sumber di kalangan pemberontak seperti dikutip Daily Mail.
Baca Juga:
Itulah yang membuat perburuan pria yang naik takhta di Libya setelah mengudeta Raja Idris pada 1969 tersebut diintensifkan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, NATO membantu kubu pemberontak dari sisi intelijen. Sementara itu, Inggris dan Prancis menurunkan pasukan khusus yang menyamar menjadi pejuang oposisi dengan target utama membunuh Kadhafi dan anak-anaknya.
Lewat terowongan sepanjang 2.000 mil (3.600 kilometer) itu pula Saif menampakkan diri di hadapan wartawan asing yang terjebak di Hotel Rixos yang tak jauh dari Bab Al Aziziya. Pria plontos yang dipersiapkan menggantikan sang ayah tersebut diyakini mengendarai limusin putih dan "mendarat" tepat di bawah hotel berbintang lima itu serta lantas menyusup ke dalam hotel bertarif 500 poundsterling (Rp 6,9 juta) per malam tersebut.
Upaya pemberontak untuk menelusuri lebih jauh terowongan bawah tanah itu terhadang adu senjata sengit yang masih berlangsung di atas tanah. Terutama di Abu Salim, wilayah di pinggiran Tripoli yang dihuni banyak loyalis Kadhafi.
TRIPOLI - Kalau benar pemberontak Libya sudah menutup semua akses ke luar Libya yang mungkin digunakan Muammar Kadhafi, berarti diktator 69 tahun
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan