Khadafi Muncul di TV, Jet NATO Gempur Tripoli

Inggris Setuju Oposisi Libya Buka Perwakilan di London

Khadafi Muncul di TV, Jet NATO Gempur Tripoli
Khadafi Muncul di TV, Jet NATO Gempur Tripoli
TRIPOLI - Untuk kali pertama setelah menghilang pasca-tewasnya putera keenamnya, Saif al-Arab, akibat serangan udara NATO pada 30 April lalu, pemimpin Libya Muammar Khadafi dini hari kemarin WIB (12/5) muncul di televisi. Tetapi, tidak lama setelah kemunculan Khadafi itu, pesawat tempur NATO kembali menggempur kompleks kediaman tokoh 68 tahun itu di kawasan Bab al-Aziziyah, Tripoli. Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu.

"Tiga orang tewas di sini dan tiga lainnya tewas di tempat lain. Sedangkan 10 lainnya terluka," kata seorang pejabat Khadafi sambil menunjukkan lokasi penemuan tiga korban tewas di ruas jalan terdekat dengan kawasan Bab al-Aziziyah. Tiga korban tewas itu tergeletak tanpa nyawa di dekat tumpukan karung berisi pasir untuk perlindungan.

Pejabat yang minta dirahasiakan namanya itu mengklaim bahwa seluruh korban tewas adalah warga sipil. Tetapi, media asing yang diajak berkeliling Bab al-Aziziyah untuk melihat dampak serangan NATO tidak bisa mengonfirmasi kebenaran keterangan tersebut. Sebab, tentara Libya yang loyal kepada Khadafi tak selalu memakai seragam militer.

NATO sengaja melancarkan serangan ke kompleks kediaman Khadafi hanya beberapa jam setelah televisi Libya menayangkan gambar pemimpin yang berjuluk The Brotherly Leader itu. Dalam tayangan itu, Khadafi terlihat sedang memimpin pertemuan. Yang hadir saat itu adalah sejumlah kepala suku. Tidak jelas apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Kondisinya terlihat sangat prima.

TRIPOLI - Untuk kali pertama setelah menghilang pasca-tewasnya putera keenamnya, Saif al-Arab, akibat serangan udara NATO pada 30 April lalu, pemimpin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News