Khadafi Muncul di TV, Jet NATO Gempur Tripoli
Inggris Setuju Oposisi Libya Buka Perwakilan di London
Jumat, 13 Mei 2011 – 12:04 WIB

Khadafi Muncul di TV, Jet NATO Gempur Tripoli
Menurut seorang pejabat Libya lain, pertemuan Khadafi dan para kepala suku itu terjadi pada Rabu malam (11/5) waktu setempat. "Tayangan itu direkam pukul 19.30 waktu setempat (sekitar pukul 00.30 WIB kemarin)," katanya. Tidak lama kemudian, rekaman itu ditayangkan stasiun televisi nasional Libya. Beberapa jam kemudian, NATO melancarkan serangan ke Bab al-Aziziyah.
Empat ledakan mengawali serangan NATO pada pagi buta. Dalam hitungan detik, jet tempur NATO melepaskan tembakan gencar ke Bab al-Aziziyah. Asap putih langsung mengepul ke udara. Warga di sekitar kompleks tersebut panik. Baku tembak antara pasukan Khadafi dan pesawat NATO langsung pecah seketika itu juga.
Dari markasnya di Brussels, Belgia, NATO kemarin membenarkan serangan tersebut. "Pesawat udara NATO melancarkan 46 serangan di Kota Tripoli. Termasuk juga menggempur empat gudang amunisi, empat pos komando, dan fasilitas pengendali serangan terhadap oposisi," terang NATO. Selain itu, NATO melancarkan dua serangan rudal ke Tripoli dan satu serangan lain ke Misrata.
Bersamaan dengan itu, oposisi Libya sukses merebut Kota Misrata dari tangan pasukan Khadafi. Ini merupakan pencapaian signifikan karena kota pantai tersebut punya bandara dan pelabuhan. Dengan menguasai Misrata, oposisi bisa lebih leluasa bergerak. "Kini, kami hanya 10 km dari Zliten, kota penting yang menghubungkan Misrata dan Tripoli," ujar Salah Badi, komandan militer oposisi.
TRIPOLI - Untuk kali pertama setelah menghilang pasca-tewasnya putera keenamnya, Saif al-Arab, akibat serangan udara NATO pada 30 April lalu, pemimpin
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza