Khadrian Adrima Terpilih Sebagai Ketum JPRMI Periode 2022-2026
jpnn.com, JAKARTA - Khadrian Adrima terpilih sebagai Ketua Umum Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid (JPRMI) periode 2022-2026 menggantikan Yosse Hayatullah.
Proses pemilihan ketua umum JPRMI berlangsung pada sidang Muktamar III JPRMI yang digelar di Jakarta, Jumat-Sabtu (14-15/1).
Khadrian dalam pidato perdananya sebagai ketua umum JPRMI mengatakan hasil Muktamar III yang telah menentukan dirinya sebagai ketua umum adalah bagian dari takdir Allah yang tidak bisa dihindari.
"Innalillahi wa inna ilaihirojiun, ini amanah yang sangat berat, saya bukan yang terkuat, bukan paling saleh, tetapi ini adalah bagian dari qadarullah, dan bagaimanapun saya seorang prajurit, apa yang jadi keputusan muktamar itulah yang akan kita jalankan," kata Khadrian di Jakarta, Sabtu (15/1).
Dia berharap adanya penyamaan persepsi bahwa JPRMI ialah tempat beramal dan berdakwah secara bersama.
"Artinya, selemah-lemahnya saya akan bisa lebih kuat menjalankan amanah di JPRMI dengan bersama sohib sohibah semua, dan bila ada kekurangan dari saya mohon disampaikan dan ditegur," ujarnya.
Khadrian Adrima atau yang akrab disapa Bang Rian pernah menjabat sebagai ketua bidang 1 Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska) periode 2007-2008.
Dia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Riska periode 2010-2012. Selain itu, dia juga pernah mendapatkan amanah sebagai Bendahara JPRMI Pusat periode 2015-2016.
Sebelum terpilih sebagai Ketum JPRMI, Khadrian Adrima pernah menjabat sebagai ketua bidang 1 Remaja Islam Sunda Kelapa.
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia