Khaled Sharrouf Tewas Dalam Serangan Udara di Suriah
Pemerintah Australia menerima informasi bahwa salah seorang teroris asal negara itu Khaled Sharrouf telah tewas dalam serangan udara yang terjadi di Kota Raqqa bersama dengan kedua orang putranya.
Menurut informasi yang diperoleh Program 7.30 ABC, Sharrouf dan kedua putranya Abdullah (12) dan Zarqawi (11) diperkirakan tewas dalam serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat ketika mereka sedang berada dalam kendaraan di dekat Kota Raqqa yang dikuasai oleh ISIS.
Demikian keterangan seorang pejabat pemerintah Australia yang tidak disebutkan namanya.
ABC juga mengetahui bahwa saudara laki-laki Sharrouf sudah mengukuhkan kabar tersebut kepada sejumlah anggota kelompok ekstrim Australia melalui pesan. Isi pesan itu menyebutkan saudara dan kedua keponakannya telah tewas.
Menurut sumber ABC, foto jenazah Sharrouf dan kedua anaknya sudah dilihat oleh beberapa anggota kelompok ekstrim di Australia.
Kematian Sharrouf akan menjadi kabar baik bagi pemerintah Australia karena selama ini dia menjadi panutan bagi sejumlah warga Australia yang pergi ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Namun tewasnya Abdullah dan Zarqawi - keduanya warga negara Australia akan menimbulkan pertanyaan sulit bagi pemerintah mengenai bagaimana warga Australia bisa menjadi korban dalam serangan tersebut.
Ini merupakan pertama kalinya diketahui anak-anak Australia tewas dalam serangan pihak Barat dalam konflik di Suriah. Pertanyaan serius akan muncul mengenai apa peran Australia dalam operasi yang mengakibatkan kematian mereka.
Pemerintah Australia menerima informasi bahwa salah seorang teroris asal negara itu Khaled Sharrouf telah tewas dalam serangan udara yang terjadi di Kota Raqqa bersama dengan kedua orang putranya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata