Khalid Mashal Jadi Calon Pengganti Ismail Haniyeh di HAMAS, Siapa Dia?
Walhasil, Mashal kembali pindah ke Doha di Qatar dan sesekali tinggal di Kairo, Mesir.
Namun, langkah Mashal meninggalkan Damaskus justru melemahkan pengaruhnya di HAMAS.
Mashal harus menanggung efek kepindahannya dari Damaskus, yakni hubungannya dengan Iran sebagai penyokong dana dan senjata untuk HAMAS.
Pada akhir 2012, Mashal untuk kali pertama mengunjungi Jalur Gaza.
Saat itu Mashal berpidato dalam rapat umum peringatan ulang tahun ke-25 HAMAS.
Namun, muncul friksi di internal HAMAS. Mashal tidak akur dengan pimpinan HAMAS di Gaza karena upayanya mendorong rekonsiliasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Pasca-friksi tersebut, Mashal mengutarakan keinginannya mundur dari salah satu pimpinan HAMAS.
Pada 2017, posisi Mashal di HAMAS digantikan oleh Haniyeh yang saat itu menjadi wakilnya.
HAMAS bakal segera memiliki pemimpin baru pasca-pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh. Siapakah dia?
- Jet Tempur Israel Gempur Gaza, 6 Warga Palestina Tewas
- Pimpin Delegasi GKSB DPR ke Uzbekistan, Ibas Bicara Komitmen RI soal Pembangunan Berkelanjutan
- YKMI Ingatkan Publik, Genosida Israel di Gaza Palestina Belum Berakhir
- Yordania & Arab Saudi Kecam Serangan Israel terhadap Sekolah di Gaza
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- Ketua Fraksi PKS: Palestina Harus Merdeka dalam Waktu yang Sesingkat-singkatnya