Khalid Zabidi: Dasco Bukan Tukang Stempel, Tetapi Pemadam Krisis

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kerap merespons isu-isu sensitif yang berkembang di Tanah Air.
Mulai kisruh pagar laut hingga polemik pembatasan LPG 3 kg. Hal tersebut dinilai sebagai sikap politik wakil rakyat asal Partai Gerindra.
"Dasco bukan stempel pemerintah, dia menunjukkan gaya politik baru menampilkan proaktif menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua DPR sehingga cepat menanggulangi masalah yang ada,” kata aktivis 98 ITB Bandung, Khalid Zabidi kepada redaksi, Rabu (12/2/2025).
Khalid mengatakan sikap proaktif Dasco ini adalah gaya baru pimpinan DPR dalam menyikapi permasalahan politik yang berkembang di masyarakat. Pola baru Dasco tersebut perlu diapresiasi.
"Itu mencirikan pimpinan DPR yang aspiratif dan proaktif," ujar Khalid yang juga adalah kader Partai Golkar.
Senada dengan Khalid, ahli komunikasi krisis dari Universitas Pancasila, Dr Sudarto menyoroti peran Dasco di banyak peristiwa krisis politik nasional.
Sudarto bahkan melabeli Ketua Harian Partai Gerindra itu sebagai pemadam krisis.
Sebagai contoh, saat rakyat memprotes rencana perubahan RUU Pilkada pada Agustus 2024, Dasco tampil di pihak rakyat dengan membatalkan pengesahan RUU tersebut oleh DPR.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kerap merespons isu-isu sensitif yang mengemuka di Tanah Air. Mulai polemik pagar laut hingga pembatasan LPG 3 kg.
- Heboh Kasus Eks Kapolres Ngada, Sufmi Dasco Singgung Hukuman Pidana & Etik
- Pimpinan DPR RI Sebut Revisi UU TNI Harus Berjalan Lancar
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Soal Denda Rp 48 Miliar Pagar Laut, Kubu Kades Kohod Bilang Begini
- Menteri Trenggono: Kades Kohod & Staf Diberi Waktu 30 Hari Bayar Denda Rp 48 M
- Menteri Trenggono Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Dilimpahkan ke Bareskrim