Khamami Seret Nama Kombes Sulistyaningsih Soal Kasus Suap Proyek di Mesuji
jpnn.com, LAMPUNG - Bupati Mesuji nonaktif Khamami dihadirkan menjadi saksi dalam persidangan lanjutan perkara suap pembangunan proyek infrastruktur Mesuji dengan terdakwa Sibron Aziz dan Kardinal di Pengadilan Negeri kelas 1 A Tanjungkarang, Senin (6/5).
Dalam persidangan tersebut, tersangka suap fee proyek infrastruktur di Dinas PUPR Mesuji, menyeret nama mantan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih.
Pernyataan itu keluar ketika dirinya menyanggah bila dikatakan memberikan uang ke sejumlah petinggi di sebuah instansi, termaksud Polda Lampung. Hanya saja, Khamami mengaku pernah memberikan uang kepada mantan Kabid Humas Polda Lampung.
“Kalau untuk saya berikan-berikan uang ke sejumlah instansi itu tidak pernah. Tapi kalau untuk pembayaran beli tiket ke salah satu teman ada,” ujar Khamami di hadapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Roni Yusuf di Pengadilan Tipikor Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung, Senin (6/5).
BACA JUGA: Menag Lukman Pastikan Siap Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Suap Romi
Lalu, Roni pun menegaskan lagi teman yang mana. “Temannya siapa namanya,” tanya Roni.
“Ada pak salah satulah,” timpal Khamami.
Mendengar jawaban Khamami, Roni geram dan bertanya lagi ke Khamami. “Iya sebutkan saja siapa,” tegas Roni.
Bupati Mesuji nonaktif Khamami dihadirkan menjadi saksi dalam persidangan lanjutan perkara suap pembangunan proyek infrastruktur Mesuji dengan terdakwa Sibron Aziz dan Kardinal di Pengadilan Negeri kelas 1 A Tanjungkarang, Senin (6/5).
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang