Khansa Syahla, Si Cilik yang Taklukan Gunung Carstensz

jpnn.com, JAKARTA - Khansa Syahlaa si cilik berusia sebelas tahun akhirnya berhasil menjejakkan kakinya di puncak gunung Carstensz Pyramid di Papua.
Bendera Merah Putih dikibarkannya dengan penuh kebanggaan bersama sang ayah, Aulia Ibnu pada Sabtu (15/7).
Aulia mengaku bangga dengan sang putri yang mampu menaklukkan gunung tertinggi di Indonesia itu.
"Persiapan kami empat bulan kurang lebih. Medan berat, ada dinding tegak harus menggunakan alat," kata Aulia dalam konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).
Selain masalah medan, Aulia mengaku putrinya juga mendapatkan kendala dalam mendaki gunung yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl itu.
Medan yang terjal, suhu dingin, dan hujan es sempat mengganggu perjalanan bersama putrinya hingga terlambat empat hari menuju puncak Carstensz.
Kemudian, saat mendaki mendekati puncak, Khansa juga harus beradaptasi lantaran tubuh kecilnya harus menyesuaikan ketinggian.
"Ketika naik ketinggian empat ribu mdpl, masalah utama adalah bagaimana kita menyesuaikan tubuh di ketinggian. Makanya kunci keberhasilan pendakian ini adalah saat oksigen di kepala kita cukup untuk membuat kita bisa terus berjalan, beraktivitas, makan dan istrahat," kata dia.
Khansa Syahlaa si cilik berusia sebelas tahun akhirnya berhasil menjejakkan kakinya di puncak gunung Carstensz Pyramid di Papua.
- Pemprov Jateng Buka Pelatihan Pemandu Pendaki Gunung
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Fiersa Besari Imbau Warganet Tak Berspekulasi soal Tragedi Pendakian Carstensz
- Sosok Lilie Wijayanti, Mamak Pendaki Meninggal Bersama Teman Dekat Satu SMA
- Satu Pendaki yang Tersesat di Gunung Manglayang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- 6 Pendaki yang Tersesat di Gunung Soputan Sudah Ditemukan Tim SAR