Kharisma SBY Perkuat Dukungan ke Prabowo-Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperkuat perolehan suara capres nomor urut 1 itu.
Pengamat politik dari Universitas Nasional, Alfan Alfian mengatakan, terdapat tiga hal utama yang menjadi penyebabnya. Pertama, kharisma Susilo Bambang Yudhoyono masih sangat kuat menggerakan pemilih dan kader Demokrat ke Prabowo-Hatta sesuai keputusan resmi partai.
"Ini efektif mendongkrak suara," kata Alfan ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (1/7).
Kedua, jaringan partai yang sudah terbentuk dan tertata dari atas hingga bawah. Menurut Alfan, Demokrat merupakan salah satu partai yang sudah terlembaga dengan baik. Hal ini menjadi modal penting.
Ketiga, ketegasan sikap Demokrat juga membalikkan sikap pemilih dan kader yang semula ragu pada semua capres menjadi yakin dan memastikan dukungan ke Prabowo-Hatta.
Alfan mengatakan, elektabilitas Prabowo-Hatta yang terus menguat dan bahkan menyalip Jokowi-Hatta bakal membuat Demokrat memberi sokongan secara total.
"Semua infrastruktur dan kekuatan politik akan dikerahkan. Sumber daya Demokrat makin difokuskan dan diefektifkan di delapan hari ini menjelang 9 Juli," pungkasnya.
Kemarin (Senin, 30/6), Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan Prabowo-Hatta. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian DPP Demokrat, Syarief Hasan saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. "DPP Partai Demokrat memutuskan dan menginstruksikan kepada pimpinan DPD, DPC, dan kader Demokrat, dan simpatisan Demokrat, termasuk organisasi sayap Demokrat untuk memberikan dukungan penuh sekaligus suaranya kepada Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli mendatang," kata Syarief.
JAKARTA - Keputusan resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperkuat perolehan suara capres nomor urut 1 itu. Pengamat politik
- Zulhas: Pabrik yang Beli Gabah Kering Tak Sesuai HPP Tidak Bisa Jual Beras ke Bulog
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara