Khatam 1.000 Kali Penghafal Al-Quran Iringi Masa Kritis Dahlan

Khatam 1.000 Kali Penghafal Al-Quran Iringi Masa Kritis Dahlan
KHATAMAN AL-QURAN 1000 KALI: Dirut PT PLN Dahlan Iskan (kanan) saat Khataman Al-Quran 1000x di Masjid PLN, Gambir, Jakarta, kemarin, 6 Agustus 2011. Foto: Agus Wahyudi / JAWA POS
Mayoritas dari mereka, ujar Solichan, memang masih dalam tahap penghafalan. "Santri yang sudah hafal 30 juz ada 8 orang. Lainnya masih belasan sampai dua puluhan juz," ucapnya. Diantara santri yang hafal 30 juz dan ikut khatam 1.000 kali dalam sehari, itu adalah Muhammad Alfath. Sejak kelas 1 SD, Alfath sudah mulai menghafal ayat-ayat Quran, terutama Juz Amma. Kini hafalan Alfath sudah penuh. "Mulai hafal sejak 2 tahun lalu, waktu masih SMP kelas 2," kata dia.

 

Acara khatam terbesar dan belum pernah ada dalam sejarah PLN itu di buka langsung Direktur Utama PLN Dahlan Iskan yang membaca langsung surat Alfatihah dan disambung surat Al Baqarah ayat 1-5. Tak ketinggalan istri Dahlan, Nafsiah melanjutkan pada ayat ke 6 hingga beberapa lembar lalu secara bersama-sama dibaca bersama para santri dan santriwati.

 

Untuk memudahkan, panitian khataman membagi 1.500 santri itu dalam 150 kelompok yang diselesaikan dalam 3 tahap. Pada pukul 06.00-12.00 adalah khataman tahap I dengan durasi 6 jam 4 kali khatam dikalikan 150 kelompok. Khataman tahap II pada pukul 12.30-15.10 dengan 3 waktu jam 2 kali khatam dikalikan 150 kelompok. Dan terakhir pukul 15.30-17.15 khataman tahap III yakni 90 menit 1 kali khatam dikalikan 150 kelompok

Bagi Dahlan, khataman bersama para penghafal Al Quran ini sangatlah penting. Mengapa demikian" Ia bercerita, tanggal 6 kemarin tepat dimana lima tahun lalu, ia menjalani operasi hati. “Tanggal 6 dulu kan saya diselamatkan dari bencana yang sangat besar ketika operasi hati. Acara ini sekaligus syukuran meminta doa restu untuk tahun yang kelima pasca operasi,” ujar Dahlan.

Mengaji dan mengkhatamkan al-Quran secara bersama-sama sebanyak 2-3 kali selama bulan Ramadan mungkin sudah menjadi rutinitas biasa. Tapi, jika dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News