Khatami Siap Tantang Ahmadinejad
Selasa, 10 Februari 2009 – 07:00 WIB
TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mendapat lawan berat dalam pilpres 12 Juni mendatang. Pasalnya, Mohammad Khatami mengumumkan niatnya untuk kembali memburu posisi tertinggi pemerintahan itu pada Minggu (8/2). Ulama beserban hitam tersebut menyatakan siap mengakhiri isolasi Iran dari dunia internasional. Pada peringatan Ke-30 Revolusi Iran, Negeri Para Mullah itu malah tengah dikotakkan masyarakat internasional. Gara-garanya, program nuklir Iran yang semakin pesat berkembang di bawah pemerintahan Ahmadinejad. Selain bersitegang dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa, Iran pun kini terancam sanksi Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Saya akan berusaha mengembalikan reputasi politik saya melalui pilpres," tegasnya seperti dilansir The Christian Science Monitor. Sebelum menjadi warga biasa selama empat tahun terakhir, Khatami dua kali menjabat presiden. Yaitu, periode 1997-2001 dan 2001-2005 dengan kemenangan telak.
Baca Juga:
Jika kelak terpilih lagi, tiga agenda utama akan menjadi prioritas Khatami. Yakni, menegakkan hukum, mengendurkan restriksi sosial, dan yang paling penting ialah mengakhiri aksi pengucilan Iran oleh masyarakat internasional. Tiga janji tersebut menjadi pemuas dahaga masyarakat Iran dan sebagian elite politik. Sebab, kondisi Iran sekarang benar-benar bertolak belakang.
Baca Juga:
TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mendapat lawan berat dalam pilpres 12 Juni mendatang. Pasalnya, Mohammad Khatami mengumumkan niatnya
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis