Khatib Singgung Soal Ahok, Jemaah Walk Out
jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Kekhusyukan umat muslim saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-Alun Wonosari pada Minggu (25/6) lalu buyar.
Sejurus kemudian, jemaah bubar. Pemicunya, materi khotbah yang disampaikan khatib dinilai sensitif.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jogja, pelaksanaan Salat Idul Fitri yang dihadiri Bupati Gunungkidul Badingah tersebut awalnya berlangsung baik. Tidak ada keanehan.
Ribuan umat muslim berdatangan sejak pagi untuk melaksanakan salat yang diimami Muchammad Ichsan.
Setelah mengimami, dia naik ke mimbar guna memberikan ceramah. Namun, saat ceramah belum selesai, sejumlah jemaah sudah meninggalkan alun-alun.
Padahal sudah jadi kebiasaan, jemaah salat menunggu khatib selesai berceramah, lalu mengikuti ikrar syawalan.
"Ceramahnya tentang Ahok. Seorang penista agama, kata khatib, tidak harus dibela ataupun dibantu. Kok ceramahnya begitu. Saya pulang kampung dari Jakarta ingin tenteram. Sampai di sini dengar Ahok lagi," kata Joko, seorang jemaah, sambil geleng-geleng kepala.
Jemaah Salat Idul Fitri yang menyimak ceramah saling pandang. Di antara mereka mengerutkan dahi.
Kekhusyukan umat muslim saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-Alun Wonosari pada Minggu (25/6) lalu buyar.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta