Khatib Syafrudin Berpesan Jangan Melupakan Jalur Gaza
jpnn.com, SIMALUNGUN - Suasana salat Id di Masjid Asy-Syuhada, kompleks Korem Pantai Timur, Kabupaten Simalungun, Jumat (15/6) berlangsung khidmat. Seluruh saf baik pria maupun wanita terisi penuh.
Wajah penuh sukacita terlihat memancar di setiap jemaah. Sebelum dan sesudah salat Id, setiap jemaah kemudian saling bersalaman.
Khatib sekaligus imam salat Id, Syafruddin mengatakan, perayaan Idulfitri ini jangan sampai umat melupakan kesedihan di negara lain, seperti yang terjadi di jalur Gaza dan penderitaan kaum Rohingya di Myanmar.
"Jangankan merayakan Lebaran, tinggal saja tidak jelas kondisinya," kata Syafruddin saat berkhotbah.
Dosen STAI UISU Pematangsiantar ini mengatakan penduduk Indonesia bisa berbahagia dengan segala kenikmatan dan hidangan saat Lebaran ini. Namun, penduduk di jalur Gaza, untuk duduk tenang pun sangat sulit.
"Jadi wajar Indonesia harus bersyukur atas kehadirat Allah di tanah ini," kata Syafrudin.
Syafrudin juga mengingatkan kepada penduduk Simalungun agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Sumatera 2018.
"Gunakan hak kita. Mari kita isi dan penuhi nasib daerah kita ke depan," jelas Syafrudin.
Khatib sekaligus imam salat Id, Syafruddin mengatakan perayaan Idulfitri ini jangan sampai umat melupakan kesedihan di negara lain seperti kondisi di Jalur Gaza
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Israel Gempur Kamp Pengungsian di Jalur Gaza Sebanyak 63 Kali dan Menewaskan 91 Orang
- Israel Kembali Serang Gaza, 10 Warga Palestina Tewas di Masjid
- PBB Pastikan Tidak Ada Penarikan Personel dari Gaza
- Ikut Salat Id di Lapangan Gasibu Bandung, Ini Makna Iduladha Bagi Menteri Suharso