Khawatir Bocorkan Rahasia, Urung Foto Bareng sang Aktor

Khawatir Bocorkan Rahasia, Urung Foto Bareng sang Aktor
Pandu Birantoro, eks asisten director serial film Superman Smallville, saat di temui di international Desaign School Jakarta. Foto: Dian Wahyudi / JAWA POS

Ketika diterima ikut membantu sebagai assistant director, tugas utama Pandu memang lebih pada manajemen lokasi. Selain harus mencari dan menemukan lokasi-lokasi syuting paling tepat dan kemudian mempresentasikannya, anak pertama di antara dua bersaudara itu juga turut mengurus perizinannya.

"Intinya, saya mendapat banyak pelajaran penting ketika terlibat di tim yang beranggota orang-orang hebat di Smallville," katanya.

Salah satunya, ungkap Pandu, pelajaran tentang totalitas menghadirkan suatu karya terbaik. Menurut dia, sudah menjadi sesuatu yang jamak di Amerika Serikat bahwa rentang pengerjaan satu episode sebuah serial televisi bisa memakan waktu cukup lama, sekitar 10-12 hari.

"Bandingkan dengan penggarapan sinetron di Indonesia yang satu episode bisa dituntaskan dalam sehari semalam," ucapnya sambil tersenyum kecut.

Profesionalitas lingkungan kerja industri perfilman Hollywood yang diterapkan dalam produksi serial film Smallville dirasakan dan dialami langsung oleh Pandu. Meski berada di ranah produk berkesenian, industri perfilman di sana sudah tak ubahnya dengan industri yang bergerak di bidang pertambangan. Penghargaan terhadap kru film, mulai honor yang layak hingga jaminan asuransi, sangat diperhatikan.

Tapi, lanjut dia, semua yang didapat kru di kiblat perfilman dunia tersebut tetap sebanding dengan totalitas yang dipersembahkan. "Mematuhi kontrak kerja tertulis itu seperti bukan sekadar kewajiban di sana, tapi sudah menjadi kebutuhan bersama," ujar pemuda yang akrab dengan kacamata dan sisiran rambut ke samping itu.

Tak terkecuali, Pandu terbawa suasana yang menjunjung tinggi profesionalitas tersebut. Misalnya, terkait dengan salah satu isi kontrak bahwa seluruh kru wajib menjaga kerahasiaan isi "dapur" saat produksi berlangsung. Saking pentingnya unsur kerahasiaan itu, setiap kru termasuk aktor tidak pernah mendapat skrip adegan atau cerita secara utuh. Skrip diberikan adegan per adegan.

Begitu pula dalam pengambilan gambar. Baik itu gambar statis maupun gambar gerak wajib diberi serial number yang rigid. Itu dilakukan untuk memudahkan tracking ketika ada gambar yang bocor keluar, misalnya, di internet.

FILM serial televisi Smallville kini sukses menjaring penggemar di banyak negara. Sineas muda asal Indonesia, Pandu Birantoro, beruntung berkesempatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News