Khawatir Disokong Bandar Togel
Jumat, 19 April 2013 – 00:44 WIB
JAKARTA - Terobosan Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik yang melibatkan rakyat memilih langsung Kepala Pos Kepolisian (Kapolpos), bukan hanya menuai pujian. Kecaman rupanya juga datang. Dia menilai, pujian-pujian yang disampaikan sejumlah kalangan terhadap cara Kapolres Simalungun itu, tidak berpikir secara lebih luas, terhadap kemungkinan-kemungkinan terburuk.
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menilai, langkah Kapolres Simalungun itu sebagai langkah yang ngawur dan jelas-jelas melanggar aturan.
"Demokratis sih demokratis. Tapi ingat, lembaga kepolisian itu menggunakan sistem komanda. Komandan lah yang menentukan jabatan, bukan dipilih rakyat secara langsung. Itu salah, melanggar aturan," tegas Ruhut Sitompul kepada JPNN kemarin (18/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Terobosan Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik yang melibatkan rakyat memilih langsung Kepala Pos Kepolisian (Kapolpos), bukan hanya
BERITA TERKAIT
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan