Khawatir Ekonomi China-India Kalahkan AS
Jumat, 29 Januari 2010 – 00:33 WIB
WASHINGTON - Kali pertama setelah setahun menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menyampaikan State of the Union, pidato kenegaraan tahunan di hadapan Kongres, Rabu (27/1) malam waktu setempat (kemarin pagi WIB). Ambisi Negeri Paman Sam mempertahankan peringkat nomor satunya di dunia dan kebijakan ekonomi mendominasi pidato 68 menit tersebut. Dalam kesempatan itu, Obama mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk lebih serius membangkitkan perekonomian AS pasca krisis. "Negara-negara tersebut tidak tinggal diam. Negara-negara tersebut tidak ingin hanya berada di posisi kedua. Mereka berusaha keras mengedepankan matematika dan sains. Mereka membangun kembali infrastruktur yang ada," papar presiden ke-44 AS tersebut.
Secara terang-terangan, pemimpin 48 tahun itu menyebut India dan Tiongkok sebagai dua negara saingan AS. Khususnya, dalam bidang ekonomi. Belakangan, tepatnya pasca krisis ekonomi, dua negara yang terletak di Benua Asia itu memang terus membayangi prestasi AS sebagai raksasa ekonomi terbesar dunia. Bahkan, di samping ekonomi, Tiongkok juga diramalkan segera menyalip kekuatan militer AS.
Baca Juga:
"Selama beberapa dekade, Washington selalu minta kita untuk sabar. Juga, pada saat permasalahan (ekonomi) yang kita hadapi menjadi semakin parah. Sementara, Tiongkok tidak perlu menunggu untuk membangkitkan perekonomiannya. Jerman juga tidak menunggu. India juga tidak," paparnya seperti dilansir The Times of India kemarin (28/1).
Baca Juga:
WASHINGTON - Kali pertama setelah setahun menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menyampaikan State of the Union, pidato kenegaraan
BERITA TERKAIT
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran