Khawatir Harga Cabe Naik Lima Kali Lipat
Rabu, 13 Juli 2011 – 09:25 WIB
BANDUNG - Bayangan harga cabe melonjak menembus Rp40 ribu per kilogram, seperti Ramadhan tahun lalu, sudah membuat warga cemas. Memang, untuk saat ini, kenaikan harga masih jauh dari angka itu. Di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, misalnya, harga "masih" Rp. 5000 per kilonya, dari sebelumnya Rp4.000.
Jajang Sumarna, 26, warga Kampung Cisalasih RT 1/5 Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengatakan, bukan tidak mungkin harga cabe tiba-tiba melonjak.
Baca Juga:
"Biasanya, harga cabe akan melonjak pada Ramadhan dan menjelang Lebaran. Tahun lalu saja, harga cabe mecapai Rp25-40 ribu per kilogramnya. Bahkan, cabe rawit tahun lalu pernah dibanderol hingga Rp8 ribu per kilogram. Biasanya, harga cabe itu mulai marema pada tanggal 25-an bulan puasa. Itu juga jika tidak ada gangguan berupa cabe impor," ujar Jajang yang bercocok tanam Cabe merah, tomat dan sayuran pecay ini.
Menurut Jajang, dua pekan terakhir, harga jual cabe dipasaran naik sekitar Rp1.000 per kilogram. "Sebelumnya, cabe itu dijual dengan harga Rp4.000. Sekarang harganya mulai naik Rp5.000 per kiloramnya," katanya saat ditemui di lading kebun Cabenya, di Lembang, kemarin (12/7).
BANDUNG - Bayangan harga cabe melonjak menembus Rp40 ribu per kilogram, seperti Ramadhan tahun lalu, sudah membuat warga cemas. Memang, untuk saat
BERITA TERKAIT
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini