Khawatir Harga Gabah Anjlok Saat Panen Raya Akhir Maret, Begini Saran DPR ke Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mendesak pemerintah segera mengantisipasi agar harga gabah tidak anjlok saat masa panen raya dengan cara memberikan perlindungan harga gabah yang dapat menguntungkan petani.
Dia juga meminta pemerintah memastikan harga gabah di lapangan sesuai dengan harapan dan menguntungkan bagi petani.
"Tolong berikan perlindungan kepada petani melalui perlindungan harga gabah sesuai dengan amanat undang-undang perlindungan petani,” tegas Johan melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (12/3).
Johan mengaku telah banyak menerima keluhan dan aspirasi dari petani soal penurunan harga gabah menjelang panen raya akhir Maret ini.
Banyak petani merasa khawatir dan bingung akibat harga sudah anjlok sebelum mereka panen.
“Jangan biarkan petani tidak berdaya ketika mereka panen, pemerintah harus hadir melindungi petani dengan kebijakan perlindungan harga gabah,” pinta Johan.
Menurut politisi PKS itu, harus ada evaluasi kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah, baik harga kering panen (GKP) maupun harga kering giling (GKG).
"Sebab, kebijakan tersebut seringkali tidak menjadi referensi harga terendah bagi pelaku pasar,” ungkapnya.
Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan menyarankan ke pemerintah segera mencari solusi agar harga gabah tidak anjlok saat panen raya akhir Maret
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat