Khawatir jadi Bidikan, Bamsoet Laporkan Parcel Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengaku telah melaporkan dan menyerahkan semua bingkisan lebaran yang diterimanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu dilakukannya untuk menghindari tuduhan telah menerima gratifikasi.
"Tadi saya menyerahkan semua bingkisan lebaran ke KPK yang dikirim dari handai-tolan sebelum lebaran. Kecuali parcel dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman," kata Bambang Soesatyo, Senin (12/8).
Khusus parcel dari Irman Gusman, lanjut Bambang, memang tidak diserahkan ke KPK. Bambang beralasan persahabatannya dengan Irman sudah berlangsung lama. Meski demikian, pria yang dikenal dengan sebutan Bamsoet itu tetap melaporkan parcel dari Irman ke KPK.
Lebih lanjut politikus Golkar itu menambahkan, sebenarnya laporan dan penyerahan parcel ke KPK hendak dilakukan sebelum lebaran. "Tapi KPK lebih dahulu libur dan baru hari ini bisa dilaksanakan," imbuhnya.
Bambang membeberkan, isi parcel yang diterimanya memang beragam. Ada minuman ringan, kue, hingga buah dengan perkiraan harga senilai rata-rata lebih dari Rp1 juta. "Saya tidak ingin parcel itu dijadikan amunisi oleh lawan-lawan politiknya menjelang Pemilu 2014," harapnya.
Terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, isi parcel yang diterima Bambang antara lain makanan, minuman, barang pecah belah, jam dinding dan hiasan rumah lainnya. "Ada juga tas wanita dan bahan tenun. Tapi ini baru laporan," ucap Johan.(fas/ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengaku telah melaporkan dan menyerahkan semua bingkisan lebaran yang diterimanya ke Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak