Khawatir Kasus Novel Baswedan Bakal Terulang, Jika...
jpnn.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap kepolisian dapat bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo, untuk menuntaskan kasus kekerasan yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Saya sudah kirim SMS ke Novel, ke Ketua KPK juga. Apa pun ini teror. Kami harapkan kepolisian sesuai arahan presiden mengusut tuntas," ujar Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
Menurut Tjahjo, kepolisian perlu mengusut kasus Novel dengan tuntas, agar tidak terulang di kemudian hari.
"Kalau tidak (diusut tuntas,red) ini akan menjadi preseden tidak hanya penyidik KPK, tapi yang lain juga. Seperti (penyidik,red) kepolisian dan kejakasaan," ucap Tjahjo.
Selain itu, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga mengamini pendapat yang sebelumnya dikemukakan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, yang mengatakan perlu ada peningkatan pengamanan khusus bagi penyidik KPK.
Karena tak dapat dipungkiri, ada risiko yang cukup besar terhadap penyidik dalam menjalankan tugas mengungkap kasus-kasus korupsi yang ada.(gir/jpnn)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap kepolisian dapat bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo, untuk menuntaskan kasus kekerasan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPK Menyita Rumah di Pondok Indah, Menteng, Surabaya, dan Bogor
- 2 Orang Ini Didalami KPK soal Dugaan Korupsi PT Taspen
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya
- Seusai 6 Jam Geledah Dinas Damkar Kota Semarang, Penyidik KPK Bawa 3 Koper
- Respons TPDI Soal Laporan Terhadap Penyidik KPK Rossa Purbo dkk Dilimpahkan ke Itwasum Polri