Khawatir Letusan Gunung Agung, Kota Amed Ditinggal Turis

"Usaha seperti speedboat telah dievakuasi ke tempat lebih aman ... speedboat sangat mahal, jadi kami ingin memindahkannya jauh dari abu.”
"Selain itu, tidak ada tamu di sini yang mau menyeberang ke Gili [pulau], itu masalahnya."
Pekerja restoran bernama Komang Putra mengatakan, sudah dua hari ini ia bekerja tanpa melayani pelanggan.
"Sebelum berita tentang Gunung Agung menyebar, kami mungkin melayani enam meja di siang hari dan akan semakin ramai di malam hari, sekitar delapan meja. Tapi selama enam atau tujuh hari terakhir, ini sudah sepi."

ABC News: Adam Harvey
Beberapa bisnis tetangga sudah tutup.
"Mungkin akhir pekan ini saya akan berbicara dengan atasan, untuk melihat bagaimana situasinya, haruskah kami menutupnya atau mempertahankannya," kata Komang.
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, sekitar 135.000 orang sekarang telah terdaftar di pusat evakuasi.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya