Khawatir Letusan Gunung Agung, Kota Amed Ditinggal Turis

Khawatir Letusan Gunung Agung, Kota Amed Ditinggal Turis
Khawatir Letusan Gunung Agung, Kota Amed Ditinggal Turis

Beberapa dari mereka tinggal di luar zona eksklusi namun tidak yakin dengan keamanan rumah mereka.

"Garis bahaya di peta tak terlihat jelas di lapangan, maka banyak orang yang takut," sebutnya.

"Juga jumlah hoax (berita palsu) di media sosial [tentang letusan] menambah tingkat ketakutan yang dirasakan oleh banyak orang termasuk orang-orang yang tinggal di zona aman."

Khawatir Letusan Gunung Agung, Kota Amed Ditinggal Turis
Komang Putra mengatakan, mereka menimbang untuk menutup restoran.

ABC News: Adam Harvey

Merasa nasib belum jelas

Sekitar 104.000 orang berlindung di tempat penampungan darurat di Bali, menyusul status siaga Gunung Agung naik ke tingkat tertinggi pekan lalu.

Warga yang dievakuasi berkerumun di tenda, gedung olahraga sekolah dan gedung-gedung pemerintah.

Petani bernama Gusti Gege Astana mengatakan kepada Reuters bahwa ia khawatir lahar akan menghancurkan rumahnya.

"Saya tidak tahu di mana anak-anak saya akan tidur dan yang bisa saya lakukan sekarang adalah berdoa," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News