Khawatir Penolakan Kian Besar dan Merepotkan, Hayono Isman Minta Pemerintah Bergerak Cepat

jpnn.com, JAKARTA - Elite Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyarankan Presiden Joko Widodo segera mengesahkan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang telah disetujui, dan diserahkan oleh DPR ke pemerintah.
Sekretaris Dewan Pakar Partai NasDem Hayono Isman meyakini cara itu bisa meredakan tensi penolakan berbagai elemen masyarakat terhadap UU Ciptaker.
Dia khawatir bila pengesahan UU Ciptaker ditunda terlalu lama, maka penolakan dari publik bisa semakin besar bahkan kian merepotkan.
"Saya kira lebih cepat akan lebih baik, tidak perlu menunggu 30 hari, karena jika terlalu lama maka potensi penolakan bisa semakin besar, dan ini akan merepotkan kita semua," kata Hayono Isman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/10).
NasDem sendiri memandang bahwa kehadiran omnibus law UU Ciptaker sudah benar. Tujuannya juga untuk kepentingan bersama seluruh rakyat Indonesia.
Apalagi, katanya, selama ini banyak sekali UU yang tumpang tindih dan harus diselaraskan untuk peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian bangsa.
Elite Partai NasDem Hayono Isman beri solusi untuk meredam gelombang demonstrasi tolak omnibus law UU Cipta Kerja.
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Demo di Semarang, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Indonesia Gelap & Poster Prabowo Ndasmu
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Demo Mahasiswa di Semarang Hari Ini: Indonesia Sekarat!
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Mahasiswa Tolak Potongan Anggaran Pendidikan hingga RUU Kejaksaan, Polri & TNI