Khawatir Putusan MA soal Golkar Terbit Setelah Pendaftaran Balon Kada
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah mengatakan, idealnya putusan kasasi Mahkamah Agung terkait dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar, terbit sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah, 26-28 Juli mendatang.
Namun karena hanya tersisa waktu 13 hari, harapan tersebut sulit terpenuhi. “Idealnya putusan itu bisa dikeluarkan MA sebelum pendaftaran calon berlangsung. Akan tetapi tampaknya sulit, karena memang dari sisi waktu. Kalau besok langsung keluar segala bukti, memori kasasi dan apapun sudah di-clearkan, kemungkinan cepat,” ujar Nasrullah, Senin (13/7).
Selain masalah waktu, MA menurut Nasrullah juga telah menyatakan pendapatnya secara tegas, tidak ingin larut dalam wilayah politik. Pendapat tersebut dikemukakan pada pertemuan yang dilakukan penyelenggara pemilu dengan pimpinan MA, Senin siang.
“MA menempatkan lembaganya tidak mau larut dalam wilayah politik. Murni menyelesaikan buku. Jadi berbagai opsi-opsi sempat dikonsultasikan. Namun MA tidak mengeluarkan pendapat apapun, jadi (pertemuan) hanya diskusi saja,” ujar Nasrullah.
Sebagaimana diketahui, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) dalam putusannya, membatalkan putusan PTUN Jakarta, yang sebelumnya menyatakan kepengurusan DPP Partai Golkar dikembalikan pada hasil Munas Riau, 2009 lalu.
Namun putusan belum dapat dijadikan acuan terkait kubu mana yang sah mendaftarkan pasangan calon kepala daerah dari Partai Golkar. Karena kemudian diketahui kubu Ical mengajukan banding. Karena itu kemudian diharapkan MA dapat mempercepat memori kasasi, sehingga tidak ada implikasi di belakang hari.
Karena meski dua kubu di internal Golkar setuju islah terbatas, perdebatan masih mewarnai keabsahan Peraturan KPU yang mengatur terkait hal tersebut. (gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah mengatakan, idealnya putusan kasasi Mahkamah Agung terkait dualisme kepengurusan DPP
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet