Khawatir Serangan ke Jokowi-Ahok Kian Gencar Saat Berkuasa
Jumat, 24 Agustus 2012 – 16:14 WIB
JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menyesalkan beredarnya video ancaman kepada masyarakat etnis Tionghoa agar tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI Jakarta. Eva menilai, cara-cara intimidasi itu sangat memalukan dan seperti kembali ke zaman orde baru lagi. Namun, Eva menegaskan, gertakan semacam itu hanya memerburuk citra pasangan saja. Dia pun yakin, jika Jokowi berkuasa, era intimidasi seperti ini akan berakhir.
"Ini balik ke zaman orba atau otoriter yang menggunakan intimidasi terhadap kelompok minoritas. Cara-cara intimidasi itu memalukan," kata Eva, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (24/8).
Ia menyesalkan, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama belum menang saja sudah diserang dengan berbagai macam cara, apalagi nanti jika sudah berkuasa.
Baca Juga:
JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menyesalkan beredarnya video ancaman kepada masyarakat etnis Tionghoa agar tidak menggunakan
BERITA TERKAIT
- DPR Apresiasi Penunjukan Budi Gunawan Jadi Menkopolkam
- Bawaslu Selidiki Petahana Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Hasilnya
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Ratusan Polisi Disiagakan Mengawal Pendistribusian Surat Suara Pilwako Pekanbaru
- Komunitas E-Sport Gabung Berani Gaspoll: Anwar-Reny Konkret Beri Ruang pada Generasi Muda
- Ansar-Nyanyang Duet Representasi Prabowo di Provinsi Kepri