Khawatir Skandal KBS Masuk Peti Es
Sabtu, 25 Oktober 2014 – 11:44 WIB
SURABAYA - Pengusutan kasus dugaan penyimpangan dalam pertukaran satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang terkesan berlarut-larut mendapatkan sorotan banyak kalangan. Tidak terkecuali para pemerhati satwa. Mereka berharap penyelidikan oleh Polrestabes Surabaya itu segera dituntaskan.
Menurut Tjuk K. Sukiadi, mantan sekretaris pengurus KBS, dalam kasus ini dirinya teringat ketegasan Polres Surabaya Selatan pada 19 September 2001. "Saat itu ada pengurus KBS yang langsung ditahan hanya karena membawa burung jalak bali keluar KBS," ungkapnya kemarin (24/10).
Yang disampaikan Tjuk tersebut terkait dengan Pjs Ketua Perkumpulan Taman Flora dan Satwa KBS Kamilo Kalim dan Bambang Suharjito yang menjadi pelaksana hariannya.
Ketika itu, Kamilo ditahan lantaran polisi menemukan empat jalak bali di rumahnya di Jalan Dukuh Kupang Raya.
SURABAYA - Pengusutan kasus dugaan penyimpangan dalam pertukaran satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang terkesan berlarut-larut mendapatkan
BERITA TERKAIT
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi