Khawatir Taliban Ubah Afghanistan Jadi Negara Khilafah, Sekutu Amerika Sampai Mengancam Begini
jpnn.com, BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass pada Kamis (12/8) menegaskan bahwa sekutu Amerika Serikat itu akan berhenti menyediakan bantuan ke Afghanistan jika Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut dan menerapkan hukum Syariah.
"Kami tidak akan memberikan sepeser pun lagi ke Afghanistan kalau Taliban mengambil alih semuanya, memberlakukan hukum Syariah dan mengubah negara ini menjadi khilafah," katanya saat acara pagi yang disiarkan oleh jaringan publik Jerman ARD dan ZDF.
Ia menyebutkan bahwa Afghanistan tidak bisa bertahan tanpa bantuan internasional.
Jerman memberikan bantuan senilai 430 juta euro (sekitar Rp 7,26 triliun) kepada Afghanistan tahun ini, jumlah yang dijanjikan bakal diberikan setiap tahunnya sampai 2024, ucap Mass.
Pasukan Jerman dikerahkan sebagai bagian dari pasukan NATO di Afghanistan selama hampir 20 tahun hingga Juni. (ant/dil/jpnn)
Amerika Serikat dan sekutunya menentang keras upaya Taliban menguasai Afghanistan, hukum syariah dan khilafah jadi penyebabnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan
- Move On dari Kekalahan Lawan Jepang, Timnas Voli Indonesia Gebuk Afghanistan
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan