Khawatir Tiga Bidang Ilmu Pendidikan Punah
Jumat, 01 Juli 2011 – 22:12 WIB

Khawatir Tiga Bidang Ilmu Pendidikan Punah
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk melakukan pengawalan dan pembinaan khusus terhadap tiga bidang ilmu pendidikan yang dianggap hampir punah karena rendahnya jumlah angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa. Ketiga bidang ilmu tersebut yakni bidang ilmu pertanian, teknik dan sains.
“Bidang-bidang ilmu langka harus dikawal oleh pemerintah. Jangan sampai bidang-bidang ilmu yang langka tersebut punah. Padahal itu penting untuk kehidupan bangsa dan negara,” terang Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Suyatno ketika ditemui di kampus UHAMKA, Jakarta, Jumat (1/7) sore.
Baca Juga:
Dikatakan, ketiga bidang ilmu langka tersebut sebelumnya juga sudah dijelaskan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh. Suyatno menyebutkan, bidang ilmu pertanian, hingga saat ini jumlah APK atau mahasiswa yang belajar di bidang ilmu tersebut hanya sebesar 3 persen dari jumlah total seluruh mahasiswa di Indonesia yang mencapai 4,5 juta orang. Untuk bidang teknik, hanya mencapai 7 persen dan harus dinaikan mencapai 30 – 40 persen. Sedangkan bidang ilmu sains yang mencakup Matematika, Fisika, Kimia, IPA tersebut saat ini baru mencapai 5 - 9 persen.
“Pengawalan bidang ilmu itu bisa dilakukan dengan pemberian subsidi terhadap bidang ilmu tersebut. Sehingga, mampu menarik mahasiswa untuk terjun belajar di sana. Karena selama ini kan masyarakat berpikir menyekolahkan anaknya dan ketika serlesai bisa langsung bekerja. Sedangkan bidang - bidang itu kan langka sekali orangnya,” paparnya.
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk melakukan pengawalan dan pembinaan khusus terhadap tiga bidang ilmu pendidikan
BERITA TERKAIT
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK