Khawatirkan Angka Golput Kian Meningkat
Sabtu, 11 Mei 2013 – 18:37 WIB
SURAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengatakan partisipasi politik masyarakat saat ini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Hal itu dapat dilihat angka partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada Sumatera Utara yang hanya mencapai 55 persen partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Dari hasil survei terungkap, mereka yang tidak berpartisipasi menggunakan hak pilihnya disebabkan karena tidak adanya korelasi antara janji-janji politik yang disampaikan oleh kepala daerah saat berkampanye," kata Irman Gusman, dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Forum Rektor Indonesia se Jawa, yang berlangsung di Universitas Sebelas Maret, Solo, Sabtu (11/5).
Bahkan dalam skala negara-negara tetangga di Asean angka partisipasi politik masyarakat Indonesia terhadap proses demokrasi berada di bawah Papua Neugini dan Timor Leste.
Fakta tersebut lanjut Irman Gusman, sesungguhnya lampu kuning bagi perjalanan demokrasi Indonesia ke depan karena komunitas yang tidak menggunakan suaranya terindikasi dari kalangan muda. "Ini kan berbahaya," tegas senator asal Sumatera Barat.
SURAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengatakan partisipasi politik masyarakat saat ini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
BERITA TERKAIT
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark