'Khalifah Kami' dari Santri Pacitan untuk Jokowi
jpnn.com, PACITAN - Setiap berkunjung ke pondok pesantren (Ponpes), Presiden Joko Widodo seringkali memberikan kuis berhadiah sepeda kepada santri.
Kondisinya berbeda ketika Presiden yang akrab disapa Jokowi, berkunjung ke Ponpes Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (9/12).
Orang nomor satu di pemerintahan itu justru mendapat hadiah berupa puisi dari seorang santri yang bernama Ibnu Muqni Labib.
Pemberian hadiah ini bermula saat Jokowi memberikan kuis kepada para santri untuk menyebutkan Pancasila. “Saya minta ada enggak yang hafal Pancasila?” tanya Presiden.
Ibnu yang berasal dari Banyumas mengangkat tangannya setinggi dia mampu. Upaya itu membuahkan hasil. Presiden menunjuk dirinya untuk maju ke depan.
Dia pun memulai membacakan Pancasila dan diikuti santri yang lain. “Terima kasih,” tutur Presiden usai Ibnu mengucapkan Pancasila.
Namun Ibnu tidak langsung beranjak, dia malah meminta waktu kepada Jokowi. “Boleh minta waktu enggak Pak?” tanya Ibnu kepada Presiden.
“Minta waktu apa?” tanya Presiden. “Bacakan puisi,” jawab Ibnu.
Presiden Joko Widodo mendapat kejutan dari seorang santri ketika berkunjung ke Ponpes Tremas, Pacitan, Jawa Timur.
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Project Child Indonesia Gelar Volunteering Bertajuk Keberlanjutan & Sumpah Pemuda di Pacitan
- Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Sebut Dirinya Juga Santri
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri