Khilafah Pelesetan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Seorang komisaris BUMN dikecam banyak orang karena memelesetkan khilafah menjadi ‘’khilaf**k’’.
Hal ini dianggap tidak pantas dan menghina agama, karena bagaimanapun khilafah adalah konsep agama Islam yang diyakini kebenarannya.
Memelesetkannya menjadi khilaf**k adalah tindakan yang tidak pantas dan sembrono.
Dede Budhyarto Komisaris PT Pelni membuat cuitan itu di akun pribadinya di Twitter.
Awalnya, dia merespons Presiden Jokowi yang akhir pekan lalu memberi sambutan di acara ulang tahun Partai Golkar.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengingatkan agar parpol tidak sembrono dalam memilih calon presiden.
Pernyataan Jokowi ini oleh banyak pihak dianggap sindiran terhadap parpol yang sudah mendeklarasikan dukungan terhadap calon presidennya.
Meski demikian, tidak ada parpol yang merasa tersindir.
Seorang komisaris BUMN dikecam banyak orang karena memelesetkan khilafah menjadi ‘khilaf**k’. Posting-an itu dianggap tidak pantas dan bisa mencoreng citra BUMN
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi