Khilafahtul Muslimin Ungkap Sumber Dana Rp 2 Miliar yang Disita Polisi, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Khilafatul Muslimin akhirnya buka suara soal dana miliaran rupiah yang disita polisi buntut penangkapan pemimpin kelompok itu, Abdul Qodir Hasan Baraja.
Konon, kelompok Khilafatul Muslimin dianggap ingin mengubah sistem kenegaraan.
Dalam penanganan kasus itu, penyidik Polda Metro Jaya menyita brankas berisi uang Rp 2 miliar.
Brankas itu ditemukan polisi yang melakukan penggeledahan di Kantor Khilafatul Muslimin, Teluk Betung, Bandar Lampung pada Sabtu (11/6) lalu.
Perwakilan Khilafah Muslimin Achmad Jamaludin menyebut uang itu adalah dana yang dikumpulkan oleh jemaah melalui aksi berinfak selama puluhan tahun.
"Ada ribuan jemaah yang berinfak sesuai dengan ketulusan mereka, karena ada anggota yang berlimpah (harta, red). Dana tersebut adalah saldo-saldo yang dikumpulkan selama kurang lebih 20 tahun," ujar Achmad saat konferensi pers di JLO Law Office, Jakarta Timur, Senin (18/7).
Dia menjelaskan Khilafatul Muslimin tidak mematok besaran dana yang dikumpulkan dari jemaah.
"Tergantung dorongan imannya. Itu tidak ada ketentuan khusus," ujar Achmad.
Pihak Khilafatul Muslimin akhirnya buka suara soal sumber dana Rp 2 miliar yang disita polisi buntut penangkapan Abdul Qodir Hasan Baraja.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini