Khilafatul Muslimin Mencuri Perhatian, Densus 88 Sampaikan Peringatan Serius
Perwira menengah Polri itu menyatakan konvoi atau kampanye yang dilakukan kelompok Khilafatul Muslimin (KM) jua sangat dekat dengan terorisme.
Densus 88 bahkan tengah menyelidiki peristiwa konvoi tersebut bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya. Hal itu guna menelusuri kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi dan bagaimana menyikapi selanjutnya.
"Kami lihat nanti, apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, nanti berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan," ujarnya.
Dia berharap dengan memahami sejarah kelompok dan orang-orang yang terlibat dalam gerakan Khilafatul Muslimin, masyarakat bisa lebih waspada.
Terlebih lagi, beberapa orang di kelompok Khilafatul Muslimin juga pernah ditangkap karena terlibat terorisme dan radikalisme.
Baca Juga: Viral, Konvoi Pengendara Motor Bawa Atribut Khilafah, Densus 88 Langsung Bergerak
"Kam betul-betul mengimbau kalau ada orang yang mengajak lagi seperti itu (konvoi), pikirkan masak-masak berkali-kali, ya. Apabila melakukan dengan bergabung dalam kegiatan itu, ya bisa menghadapi konsekuensi hukum," ucap Kombes Aswin Siregar. (ant/fat/jpnn)
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar sampaikan peringatan serius setelah Khilafatul Muslimin mencuri perhatian pakai bendera khilafah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral