Khitan Massal di Surabaya Saat Pandemi Covid-19, Pulangnya Diantar dengan Becak Hias
jpnn.com, SURABAYA - Komunitas Ikatan Taman Bungkul (ITB) melakukan bakti sosial berupa khitan massal di Gedung Serbaguna Dinoyo Sekolahan, Surabaya, Senin (9/8)
Ketua Panitia khitan massal Roziq Kebo mengatakan tujuan diadakannya acara itu untuk membantu orang tua yang terkendala biaya sunat bagi anaknya.
"Kegiatan berlangsung dengan menerapkan prokes ketat, menargetkan 35 anak dari usia lima sampai 12 tahun yang dibagi menjadi dua kloter," kata dia.
Kegiatan itu juga sudah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Surabaya. Sebanyak delapan tenaga medis disiapkan untuk melakukan khitan massal.
"Alhamdulillah, akhirnya khitan massal ini terlaksana. Kami merangkul teman-teman medis untuk bikin acara ini, ternyata mereka welcome," ujar dia.
Saat proses khitan tak sedikit dari anak-anak yang menangis histeris saat akan disuntik bius. Orang tua mereka ikut menenangkan anaknya dengan pelukan.
Padahal sebelum khitan dimulai, puluhan peserta sudah diberi motivasi bahwa sunat tidak sakit.
"Tadi dibantu temen-temen medis untuk memegangi salah satu peserta, ya namanya anak-anak takut sunat, terlalu banyak tingkah, menangis enggak karuan," beber dia.
Salah satunya Putra, bocah berusia sepuluh tahun itu mengaku senang karena sudah menjalani khitan. Meski sempat takut dan menangis dia merasa lega.
"Senang, Mas, mumpung sekolah online, bisa tak pamerin ke temenku yang belum sunat," kata dia.
Usai menjalani khitan, setiap peserta memperoleh bingkisan sebagai 'pelipur lara' mereka selama proses sunat.
Selain itu, panitia menyiapkan becak hias yang siap mengantarkan para peserta ke rumah masing-masing bersama orang tuanya. (mcr12/jpnn)
Khitan massal itu bertujuan membantu para orang tua yang terkendala biaya untuk anaknya sunat
Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Program Khitanan Massal Dharma Wanita PAM Jaya Melebihi Target
- 150 Anak Ikuti Khitanan Ceria Bersama Soekarno Hatta
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner