KHL Kuningan jadi Rp1,1 Juta
jpnn.com - KUNINGAN - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Kuningan menetapkan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten Kuningan untuk tahun 2014 sebesar Rp1.100.000. Angka terebut naik sebesar 229.002 dibanding tahun 2013 yang hanya Rp 910.998.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan Dadang Supardan memastikan, naiknya KHL tersebut tentu akan membuat Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kuningan ikut naik.
Namun, untuk kenaikan belum bisa ditentukan karena harus dibahas terlebih dahulu dengan organisasi buruh dan pengusaha yang ada di Kabupaten Kuningan.
"KHL itu merupakan hasil survei kami selama ini terhadap 60 item yang menjadi acuan KHL. Namun hal ini tidak menjamin UMK akan sama dengan KHL,” jelas Dadang.
Dikatakan Dadang, besaran KHL setiap tahunnya selalu mengalami kenaikkan namun seperti tahun-tahun sebelumnya besaran UMK pun selalu di bawah KHL. Hal ini disebabkan karena pertimbangan kesanggupan pihak perusahaan membayar karyawannya, terutama bagi perusahaan kecil akan kesulitan untuk membayar upah sesuai KHL.
"Bahkan, meskipun sudah ada ketentuan UMK yang sudah disepakati antara pihak pengusaha dan organisasi buruh, namun masih banyak perusahaan yang membayar karyawannya di bawah UMK. Kami pun tidak bisa berbuat banyak karena kemampuan perusahaan seperti itu dan karyawannya pun ternyata bisa menerima," kata Dadang.
Namun Dadang memastikan untuk perusahaan besar seperti hotel, bank dan objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan sejauh ini sudah mematuhi UMK yang berlaku. Bahkan pihaknya tak segan-segan menegur perusahaan yang tergolong besar namun masih memberikan upah di bawah UMK. (ags)
KUNINGAN - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Kuningan menetapkan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten Kuningan untuk tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah