Khofifah
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - DIA terus sibuk membangun Jatim, padahal godaan politik nasional begitu besar.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa kini ibarat gadis cantik—dia memang cantik—yang diincar semua, siapa saja. Terutama di hari-hari pencalonan presiden Indonesia mendekati deadline-nya.
Khofifah terus bersikap cool. Capres Prabowo Subianto, setahu saya, mengirim utusan. Silih berganti. Agar Khofifah mau jadi pasangannya: sebagai calon wakil presiden.
Anies Baswedan juga mengincar Khofifah. Nasdem, sebagai pengusung Anies sudah berusaha keras meminang Khofifah.
Hanya Ganjar Pranowo yang belum serius mendekati Khofifah. Mungkin karena punya calon wakil presiden sendiri: Erick Thohir. Atau hanya karena belum waktunya meminang Khofifah.
Sejauh ini Khofifah masih diam. Jangankan menyanggupi. Memberikan kisi-kisinya pun tidak.
Orang begitu sulit menebak ke mana arah Khofifah di percaturan politik nasional.
Dia terus memikirkan Jatim. Dia tidak ingin mendapat kesan meninggalkan tanggung jawab utama sebagai gubernur.
Khofifah terus bersikap cool. Capres Prabowo Subianto, setahu saya, mengirim utusan. Silih berganti. Agar Khofifah mau jadi pasangannya. Anies Baswedan juga.
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Kabinet Ramping
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya