Khofifah Banggakan Kondisi Jatim, Epidemiolog Ingatkan Bahaya Zonasi Semu
Selasa, 13 April 2021 – 21:29 WIB
![Khofifah Banggakan Kondisi Jatim, Epidemiolog Ingatkan Bahaya Zonasi Semu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/22/gubernur-jawa-timur-khofifah-indar-parawansa-dikantor-kementerian-dalam-negeri-jakarta-pusat-senin-226-foto-aristo-setiawanjpnn-80.jpg)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memita Bupati Gresik untuk tangani tiga hal utama. Ilustrasi Foto: Aristo Setiawan/jpnn
jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeklaim sudah tidak ada zona oranye di wilayah yang dipimpinnya saat ini.
Apa yang disampaikan Mantan Mensos tersebut berdasarkan zonasi PPKM Mikro, bukan dari zonasi Satgas Covid-19 pusat yang menyebutkan masih ada 28 zona oranye di Jatim.
Menanggapi klaim Gubernur Khofifah, Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo mengingatkan bahayanya zonasi yang bersifat sementara.
Menurut dia, zonasi berfungsi menentukan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan di suatu daerah untuk melakukan pencegahan. Semakin tinggi resiko, maka kebijakan semakin ketat.
Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo mengingatkan Gubernur Jatim Khofifah soal zonasi COVID-19
BERITA TERKAIT
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar