Khofifah Belum Berniat Laporkan Harta Kekayaan

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak seluruh menteri kabinet kerja untuk segera setor harta kekayaan yang dimiliki. Namun, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa merasa belum perlu mengupdate jumlah kekayaannya.
"Aku itu sudah melaporkan tahun 2013 lalu. November lalu sudah sudah saya minta lagi. Apalagi yang harus dilaporkan di 2014 kalau 2013 sudah," ujar Khofifah saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/11).
Khofifah menjelaskan, penyetoran laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) miliknya 2013 lalu dalam rangka mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Timur. Meski seperti yang diketahui, ia kalah dari pesainnya Soekarwo.
Saat ditanya lebih lanjut terkait berapa jumlah harta kekayaan yang telah disetorkan tahun lalu, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu enggan menyebutkan nilainya. Ia menyatakan, tidak ada perubahan besar atas jumlah itu. "Adalah. Lihat sendirilah di KPK," ungkapnya.
Kendati demikian, Khofifah mengaku bersedia untuk melaporkan kembali harta miliknya jika itu memang diperlukan. Namun menurutnya, hingga kini belum ada pemberitahuan resmi dari KPK pada pihaknya atas keperluan itu. "Aku sih nggak masalah ya kalau harus meng-update," tuturnya. (mia)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak seluruh menteri kabinet kerja untuk segera setor harta kekayaan yang dimiliki. Namun, Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam